Nama Guru. : Yahya S.Pd.I
Mata pelajaran. : PAI
Kelas. : XII IPA 1
Pertemuan ke : 1
Materi. : Iman kepada hari akhir
Kode KD : 1.3 Meyakini terjadinya
hari akhir
: 2.1 berprilaku jujur,
bertanggung jawab dan
adil sesuai keimanan
kepada hari akhir
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat
Siswa dapat berlaku jujur, bertanggung jawab, dan Adil sesuai dengan keimanan kepada hari akhir
Pengertian Iman kepada Hari Akhir
Iman kepada hari akhir atau hari kiamat adalah percaya dan meyakini bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran.
Hari akhir atau biasa juga disebut dengan hari akhirat merupakan hari hancurnya semua alam semesta ini beserta seluruh kehidupan yang ada di dalamnya.
Hari akhir juga bisa dipahami sebagai hari berakhirnya kehidupan di dunia fana ini dan memasuki awal kehidupan baru yang abadi di akhirat.
Dengan demikian, mengimani hari akhir berarti membenarkan dengan sepenuh hati bahwa setelah kehidupan di dunia ini akan ada kehidupan lagi yang merupakan kehidupan yang sebenarnya dan bersifat abadi.
Pada kehidupan abadi itulah manusia akan mendapatkan kepastian hidupnya, apakah hidupnya akan berhasil dan berbahagia atau sebaliknya hidupnya akan celaka dan sengsara.
Beriman kepada hari akhir juga harus diikuti dengan beriman kepada kehidupan akhirat dan semua peristiwa yang terjadi di dalamnya.
Di antara peristiwa penting yang terjadi pada hari akhirat adalah kebangkitan manusia dari alam kubur, dikumpulkannya manusia di Padang Mahsyar, perhitungan dan penimbangan, serta pembalasan amal manusia, dan adanya jalan yang dilalui manusia (shirath) untuk menuju ke arah surga atau neraka.
Nama-nama Hari Akhir atau Hari Kiamat & Artinya
Dalam Al-Quran, ada disebutkan nama-nama lain untuk hari akhir ini. Di antara nama-nama yang disebutkan oleh al-Quran tentang hari akhir ini adalah:
Yaumul Qiyamah atau hari kiamat,
Yaumul Mahsyar atau hari berkumpul (bagi semua manusia),
Yaumul Hisab atau hari perhitungan (amal manusia),
Yaumuz Zilzalah atau hari kegempaan (goncangan),
Yaumul Waqi’ah atau hari kejatuhan,
Yaumul Qari’ah atau hari keributan,
Yaumul Ghasyiyah atau hari pembalasan,
Yaumul Haqqah atau hari kepastian,
Yaumut Tammah atau hari bencana agung,
Yaumul Jaza’ atau hari pembalasan,
Yaumul Wa’id atau hari ancaman,
Yaumul Mizan atau hari pertimbangan,
Yaumul Jami’ atau hari pengumpulan,
Yaumut Taghabun atau hari terbukanya segala kecurangan,
Yaumul Ba’ts atau hari kebangkitan,
Yaumud Din atau hari perhitungan, danYaumul Khulud atau hari yang kekal.
Ada beberapa surah di Al-qur'an yang membahas tentang hari akhir atau hari kiamat, di antaranya seperti disebutkan berikut ini.
Allah SWT berfirman:
وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيۡبَ فِيۡهَا ۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَـبۡعَثُ مَنۡ فِى الۡقُبُوۡرِ
Wa annas Saa'ata aatiya tul laa raiba fiiha wa annal laaha yab'asuman fil qubuur
Artinya: "Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur." (QS. Al-Hajj: 7)
Kemudian juga tertera dalam surah ini:
اَلۡقَارِعَةُ, مَا الۡقَارِعَةُ, وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا الۡقَارِعَةُ, يَوۡمَ يَكُوۡنُ النَّاسُ كَالۡفَرَاشِ الۡمَبۡثُوۡثِۙ, وَتَكُوۡنُ الۡجِبَالُ كَالۡعِهۡنِ الۡمَنۡفُوۡشِؕ
Al qoori'ah; Mal qooriah, Wa maa adraaka mal qoori'ah, Yauma ya kuunun naasu kal farashil mabtsuuth, Wa ta kuunul jibalu kal 'ihnil manfuush
Artinya: "Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan". (QS. Al-Qari'ah: 1-5)
Serta disebutkan dalam ayat berikut:
وَيَوۡمَ يُنۡفَخُ فِىۡ الصُّوۡرِ فَفَزِعَ مَنۡ فِىۡ السَّمٰوٰتِ وَمَنۡ فِى الۡاَرۡضِ اِلَّا مَنۡ شَآءَ اللّٰهُؕ وَكُلٌّ اَتَوۡهُ دٰخِرِيۡنَ
Wa Yawma yunfakhu fis Suuri fafazi'a man fis samaawaati wa man fil ardi illaa man shaaa'al laah; wa kullun atawhu daakhiriin
Artinya: "Dan (ingatlah) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, maka terkejutlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri". (QS. An-Naml: 87)
Masih banyak lagi ayat-ayat lainnya di Alquran yang membahas tentang hari kiamat, mulai dari menceritakan kejadian saat hari kiamat hingga tanda-tanda hari kiamat.
Dua Macam Kiamat
Dikutip laman Kemendikbud, ada dua macam pengelompokan hari kiamat seperti yang disebutkan para ulama, yaitu:
1. Kiamat Shughra (Kiamat Kecil)
Yaitu terjadinya kematian yang menimpa sebagian umat manusia. Misalnya: matinya seseorang karena sakit, kecelakaan, musibah tsunami, banjir, tanah longsor, dan sebagainya.
2. Kiamat Kubra (Kiamat Besar)
Yaitu terjadinya kematian dan kehancuran yang menimpa seluruh alam semesta. Dunia porak-poranda, rusak, dan hancur. Kehidupan manusia akan berganti dengan alam yang baru yakni alam akhirat.
Berikut ini tanda-tanda hari kiamat dari Allah SWT:
1. Tanda-tanda kiamat sughro
Jibril bertanya kepada Rasulullah SAW kapankah hari kiamat? Beliau menjawab:
"Yang ditanya tentang hari kiamat tidak lebih mengetahui dari yang bertanya, tetapi saya akan memberitahukanmu tentang tanda-tandanya, yaitu: jika budak wanita telah melahirkan tuannya, jika para penggembala unta berlomba-lomba dalam meininggikan bangunan". (HR Bukhari I/20 dan Muslim I/39)
2. Keluarnya Dajjal
Rosulullah menyebut keluarnya Dajjal sebagai fitnah terbesar yang terjadi semenjak penciptaan Nabi Adam SAW hingga hari Kiamat.
3. Munculnya matahari dari barat
Hal ini seperti firman Allah SWT:
“Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka), atau kedatangan Tuhanmu, atau kedatangan sebagian tanda-tanda Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia belum mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah "Tunggulah olehmu karena sesungguhnya kamipun menunggu (pula)." (QS. Al-An'am: 158)
Selain tiga tanda di atas, berikut ini tanda-tanda kiamat lainnya:
Hamba sahaya perempuan dikawini oleh tuannya,
Ilmu agama dianggap sudah tidak penting lagi,
Tersebarnya perzinaan karena memperoleh izin dari penguasa,
Minuman keras merajalela,
Jumlah wanita lebih banyak daripada laki-laki,
Adanya dua golongan besar yang saling membunuh, tetapi sama-sama mengaku dirinya memperjuangkan agama Islam,
Banyak terjadi gempa bumi,
Fitnah muncul di mana-mana,
Pembunuhan merajalela,
Banyak manusia yang menginginkan dirinya mati,
Munculnya binatang ajaib yang bisa berbicara,
Turunnya Nabi Isa As.,
Rusaknya Ka’bah,
Lenyapnya Al-Quran,
Seluruh manusia menjadi kafir,
Munculnya Yakjut Makjut.
Hikmah Beriman kepada Hari Akhir
Dengan beriman kepada hari akhir, maka manusia akan mendapatkan hikmahnya, di antaranya:
1. Menyadari semua makhluk akan rusak dan akan ada kehidupan yang abadi di akhirat.
2. Menyadari bahwa seluruh kehidupan manusia baik ataupun buruk akan menerima balasan dari Allah SWT.
3. Meningkatkan sikap disiplin dalam beribadah kepada-Nya dan menjauhi segala laranganNya.
Tugas hari ini silahkan rangkum materi diatas kirim ke Abi
Demikian materi materi hari ini mudah-mudahan ada manfaatnya wslm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar