Nama Guru : Yahya , S.Pd.I
Mata Pelajaran : PAI
Kelas. : X IPA 5
Pertemuan ke : 1
Kode KD : 1.1
Terbiasa membaca Al Qur'an dengan meyakini bahwa kontrol diri( mujahadah an nafs) prasangka baik ( husnuzon) dan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama
2.1 menunjukkan perilaku mujahadah (kontrol diri) prasangka baik (husnuzon) dan ukhuwah (persaudaraan) sebagai implementasi Q.S Al huzurot/49:10 dan 12 dan hadits terkait
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
• Menghayati dan mengamalkan materi perilaku kontrol diri sebagai bentuk penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang dianutnya
* Menguasai materi kontrol diri dengan menunjukkan perilaku disiplin, jujur,tanggung jawab, peduli ( gotong royong, toleran, kerja sama pro aktif),dan menunjukkan sebagai bagian dari solusi terhadap berbagai masalah dalam berinteraksi secara efektif dalam Ling sosial
* Memahami, menerapkan, menganalisis, faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tempe ilmu pengetahuan
بسم الله الرحمن الرحيم
salamu'alaikum Wr. Wb....
Kembali lagi kita berjumpa dalam
pembelajaran PAI
Sebelum memulai pembelajaran silahkan berdo'a terlebih dahulu dan semoga semuanya sudah melaksanakan sholat dhuha...
Dan kali ini kita masih membahas tentang bab waris dalam Islam. Silahkan dicermati langkah pembelajaran yang akan kita laksanakan...
1. Pelajari Uraian materi PAI hari ini
2. Interaksi lebih lanjut seputar urain materi,
pertanyaan dan tanya jawab dilakukan
melalui WA Grup PJJ
4. 10 menit sebelum pembelajaran berakhir akan ada soal latihan sebagai bahan evaluasi yang harus kalian jawab secara langsung melalui WA Grup PJJ
Baiklah anak anak Abi kls X IPA 5 mungkin diantara kalian ada yang belum faham tentang pengendalian diri ( mujahadah an nafs) untuk itu mari kita fahami ringkasan materi berikut
Apa itu pengendalian diri ( mujahadah an nafs)? Pengendalian diri atau kontrol diri adalah menahan diri dari segala perilaku yang dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain, seperti sifat serakah, atau tamak, dalam literatur Islam pengendalian diri dikenal dengan as saum atau puasa, puasa adalah salah satu sarana pengendalian diri hal tersebut berdasarkan hadits Rasulullah Saw Yang artinya wahai golongan pemuda! Barang siapa diantara kamu mampu menikah hendaklah ia menikah
Karena yg demikian itu menundukkan pandangan dan amat memelihara kehormatan dan barang siapa yang Tidak mampu menikah maka hendaklah ia berpuasa karena puasa itu Manahan nafsu dirinya( Hadist riwayat Bukhari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar