KD: 1.6- 4.6
Pertemuan: Ke 2
Materi: Munakahat
Kelas: XII
Tujuannya : memahami pelaksanaan pernikahan berdasarkan syariat Islam
Assalamualaikum wr.wb...
Anak-anakku semuanya...
Sebelum kita memulai belajar, mari berdoa terlebih dahulu, semoga Allah memudahkan kita dalam menyerap ilmu yang diberikan oleh bapak ibu guru semua.
Dan jangan pernah lupa, untuk melaksakan kewajiban sholat rawatibnya, dan sholat-sholat sunnah yang di antaranya adalah sholat sunnah dluha.
RUKUN NIKAH DAN SYARATNYA.
Syah atau tidaknya suatu pernikahan bergantung kepada terpenuhi atau tidaknya rukun serta syarat nikah.
RUKUN SYARATNYA
1. Calon Suami Beragama Islam Atas kehendak sendiri Bukan muhrim Tidak sedang ihrom haji
2. Calon Istri Beragama Islam Tidak terpaksa Bukan Muhrim Tidak bersuami Tidak sedang dalam masa idah Tidak sedang ihrom haji atau umroh
3. Adanya Wali Mukallaf (Islam, dewasa, sehat akal) (Ali Imron : 28) Laki-laki merdeka Adil Tidak sedang ihrom haji atau umroh
4. Adanya 2 Orang Saksi - Syaratnya sama dengan no : 3 5. Adanya Ijab dan Qobul Dengan kata-kata " nikah " atau yang semakna dengan itu. Berurutan antara Ijab dan Qobul Keterangan : - Contoh Ijab : Wali perempuan berkata kepada pengantin laki-laki : "Aku nikahkan anak perempuan saya bernama si Fulan binti …… dengan ....... dengan mas kawin seperangkat sholat dan 30 juz dari mushaf Al-Qur’an". أَنْكَحْتُكَ وَزَوَّجْتُكِ فُلاَنَة بِنْتِ ... بِمَهْرِ عَدَوَاتِ الصَّلاَةِ وَثَلاَثِيْنَ جُزْأً مِنْ مُصْحَافِ الْقُرْاَنِ حَالاً - Contoh Qobul : Calon suami menjawab: "Saya terima nikah dan perjodohannya dengan diri saya dengan mas kawin tersebut di depan". Bila dilafalkan dengan bahasa arab sebagai berikut : قَبِلْتُ نِكَحَهَا وَتَزْوِجَهَا لِنَفْسِى بِالْمَهْرِ الْمَذْكُوْرِ - Perempuan yang menikah tanpa seizin walinya maka nikahnya tidak syah. Rasulullah saw, bersabda : Artinya :"Perempuan mana saja yang menikah tanpa seizin walinya maka pernikahan itu batal (tidak syah)". (HR. Empat Ahli Hadits kecuali Nasai). Saksi harus benar-benar adil. Rasulullah saw., bersabda : لاَنِكَاحَ إِلاَّ بِوَلِيٍّ وَشَاهِدَى عَدْلٍ (روه احمد ) Artinya: "Tidak syah nikah seseorang melainkan dengan wali dan 2 orang saksi yang adil". (HR. Ahmad) Setelah selesai aqad nikah biasanya diadakan walimah, yaitu pesta pernikahan. Hukum mengadakan walimah adalah sunat muakkad. Rasulullah SAW bersabda: ”Orang yang sengaja tidak mengabulkan undangan berarti durhaka kepada Allah dan RasulNya’. (HR. Bukhori)
Silvana Viyhanti Wirawan 12 IPA 3
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKenny pratama
BalasHapus12 ipa 5
Marsa Jannatul 12 IPA 3
BalasHapusWenny evita kurniawati
BalasHapus12 ipa 3
Mutiara Rahmania
BalasHapus12 IPA 5
Aviva Indira Putri
BalasHapus12 IPA 5
Ibrahim Hussein Ar Rw
BalasHapus12 IPA 5
Adira Amabela Marta
BalasHapusXII IPA 5
Esha suci pastika
BalasHapus12 ipa 5
Adira Amabela Marta
BalasHapusXII IPA 5
Puri Dafa Ariani
BalasHapus12 IPA 5
M. Tanziilal Antoni Fasa
BalasHapus12 IPA 5
Ulliza Sabila Bilqis
BalasHapus12 ipa 5
reggina adillah
BalasHapus12 ipa 3
M Zahri Tamsil
BalasHapus12 IPA 5
Kaisya Azzahra
BalasHapus12 IPA 5
TABITHA BERLIANA WIJAYA
BalasHapus12 IPA 5
Dini Agustin Putri P
BalasHapusXII IPA 5
M.Hafiz Batu bara
BalasHapusXII IPA 3
Anggi Anita Putri
BalasHapus12 IPA 3
Fadia Khairunnisa 12 IPA 3
BalasHapusKevin Kurniayuda Yanuar
BalasHapus12 IPA 5
Lentariwidya L
BalasHapusXII A 3
Arimbimutiara
BalasHapus12 ipa 5
Claudya elvira venizia
BalasHapus12 ipa5
Artila Sayyidina Fasya
BalasHapus12 IPA 5