Rabu, 13 Januari 2021

Materi PAI XI toleransi dan menghindari tindak kekerasan

KD: 3.3. 4.2

Pertemuan: Ke 2

Materi: toleransi dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan

Kelas: XI IPS 1



Assalamualaikum wr.wb...

Anak-anakku semuanya...

Sebelum kita memulai belajar, mari berdoa terlebih dahulu, semoga Allah memudahkan kita dalam menyerap ilmu yang diberikan oleh bapak ibu guru semua.

Dan jangan pernah lupa, untuk melaksakan kewajiban sholat rawatibnya, dan sholat-sholat sunnah yang di antaranya adalah sholat sunnah dluha.

Surat Yunus ayat 40-41 adalah ayat yang mengajarkan untuk menjauhi tindak kekerasan. Apa saja isi kandungan surat Yunus ayat 40-41, berikut ini penjelasannya.

Terjemahan Surat Yunus Ayat 40-41

وَمِنْهُمْ مَنْ يُؤْمِنُ بِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ لَا يُؤْمِنُ بِهِ ۚ وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِالْمُفْسِدِينَ . وَإِنْ كَذَّبُوكَ فَقُلْ لِي عَمَلِي وَلَكُمْ عَمَلُكُمْ ۖ أَنْتُمْ بَرِيئُونَ مِمَّا أَعْمَلُ وَأَنَا بَرِيءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَ

Artinya:

Di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Quran, dan di antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Dan Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan. Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah: “Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan”. (QS. Yunus: 40-41)

1. Hukum tajwid
   Hukum min mati 
   Pada kesempatan ini kita akan membahas
   tentang hukum min sukun atau min
   berharokat sukun ketika bertemu dengan
   huruf Hijaiyah, adapun hukum tajwid pada
   mim adalah
   
a. Ikhfa Syafawi ( artinya samar- samar) 
    Adalah : apabila mim sukun bertemu
    dengan huruf ba 
b. Idham mutamasilain ( idgom Mimi)
    Adalah : apabila mim mati bertemu huruf
    mim
c. Izhar Syafawi ( bibir)
     Adalah : mim mati bertemu dengan salah
     satu huruf Hijaiyah

Tugas silahkan tulis surah Yunus 40-41 dan sebutkan hukum mim kirim ke email Abi yahyaabizahra@gmail.com /wa

Demikian dari bpk wassalamu'alaikum wa wb

12 komentar: