Kamis, 19 November 2020

Materi PAI XII bekerja keras dan tanggung jawab


BAB V KELAS 12
KD: 3.1-4.1
Pertemuan pertama
Materi: BEKERJA KERAS dan BERTANGGUNG JAWAB

Pengertian Bekerja Keras dan Bertanggung Jawab
a. Bekerja Keras
Bekerja Keras berarti berusaha atau berikhtiar secara sungguh-sungguh, dengan kata lain bekerja keras adalah bekerja dengan gigih dan sungguhsungguh untuk mencapai suatu yang dicita-citakan.

Setiap orang yang bekerja keras harus berikhtiar dengan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan atau prestasi tertentu yang diharapkan, kemudian disertai dengan do’a dan berserah diri (tawakkal) kepada Allah Swt., untuk kepentingan dunia dan akhirat. Allah Swt. berfirman yang artinya sebagai berikut.

وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ ﴿ ٧٧

(waibtaghi fiimaa aataaka allaahu alddaara al-aakhirata walaa tansa nashiibaka mina alddunyaa wa-ahsin kamaa ahsana allaahu ilayka walaa tabghi alfasaada fii al-ardhi inna allaaha laa yuhibbu almufsidiina)

Artinya :
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah Swt. kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Swt. telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah Swt. tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (Q.S. Al-Qashash/28:77)

Dengan demikian, sikap bekerja keras dapat dilakukan dalam menuntut ilmu, mencari rezeki, dan menjalankan tugas sesuai dengan profesi masingmasing.

b. Bertanggung Jawab
Tanggung Jawab secara bahasa artinya keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, mananggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Secara istilah tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Bertanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.

Tanggung jawab adalah bagian dari ajaran Islam yang disebut mas’uliyyah. Setiap manusia harus bertanya kepada dirinya sendiri apa yang mendorongnya  dalam berperilaku, bertutur kata, bertindak dan merencanakan sesuatu.

Apakah perilaku itu berlandaskan akal sehat dan ketakwaan, atau malah dipicu oleh pemujaan diri, hawa nafsu, atau ambisi pribadi. Jika manusia dapat menentramkan hati nuraninya dan merespon panggilan jiwanya yang paling dalam, maka dia pasti bisa bertanggung jawab kepada yang lain. Allah Swt. berfirman: dalam Q.S. al-Isra’/17:36:

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا ﴿ ٣٦

(walaa taqfu maa laysa laka bihi 'ilmun inna alssam'a waalbashara waalfu-aada kullu ulaa-ika kaana 'anhu mas-uulaan)

Artinya :
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (Q.S. al-Isra’/17:36).

B. Kewajiban Bekerja Keras dan Tanggung Jawab
Agama Islam tidak mengenal satu hari yang khusus untuk beribadah, sehingga di hari itu orang berhenti bekerja. Dalam ajaran Islam, setiap hari adalah hari kerja, dan bekerja untuk urusan dunia adalah apabila dikerjakan dengan niat yang jujur.

Hari Jum’at yang dianggap hari besar dalam Islam, tiadalah dihari itu diperintahkan supaya berhenti bekerja, melainkan baru sesudah mendengar panggilan adzan hingga sampai shalat Jum’at selesai disuruh berhenti bekerja, sebagaimana disebutkan dalam Firman Allah Swt. Q.S. al-Jum’at/62:9-10.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ ﴿ ٩

Mudah-mudahan dalam keadaan sehat walafiat semangat & sukses selalu buat kalian

Fahami & salin (rangkum) di buku catatan kirim ke email Abi yahyaabizahra@gmail.com

72 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Nasywa Natasha Pambudi
    12 IPA 1

    BalasHapus
  3. Lia juliana
    12 ipa 4

    Pertanyaan nya adalah
    1. Mengapa seseorang
    harus bertawakal
    kepada Allah SWT
    dalam segala
    urusannya?krna bertawakal adalh suatu wujud nyata kita untuk berkeyakinan atas adanya dan kehendaknya

    2. Tuliskan 3 contoh
    bekerja keras dalam
    lingkungan sekolah?beljar,dteng tpat waktu,ga nyontek

    BalasHapus
  4. Nabiel hussein

    1. karena tawakal ini merupakan wujud nyata keimanan seorang muslim kepada Allah SWT dan takdir-Nya. Mereka yang tidak tawakal sama saja mengingkari Allah SWT dan segala apa-apa yang telah ditentukan

    2.Tidak menyontek saat ulangan.
    Rajin melakukan piket kelas, tanpa melanggar apapun.
    Membantu teman saat membutuhkan

    BalasHapus
  5. M Naufal Erfansyah
    12 IPA 4
    1. Mengapa seseorang
    harus bertawakal
    kepada Allah SWT
    dalam segala
    urusannya?
    Jawab:Karena bertawakal adalah jalan keluar dari semua permasalahan dan dapat mencukupi semua kebutuhannya. Dengan bertawakal berarti kita percaya sepenuhnya kepada Allah swt. Kita tidak bisa mengubah atau memutuskan sesuatu

    2. Tuliskan 3 contoh
    bekerja keras dalam
    lingkungan sekolah?
    Jawab:belajar dengan rajin, tidak mencontek saat ulangan, selalu mengerjakan PR

    BalasHapus
  6. Muhammad Almas Fathur Rahman Y
    12 IPA 1

    BalasHapus
  7. Nama:ulil pramadani
    Kelas : 12 ipa 4

    1.Manusia harus bertawakal karena tawakal merupakan wujud nyata keimanan seorang muslim kepada Allah swt dan takdirnya. Mereka yg tidak tawakal sama saja dengan mengingkari Allah swt dan segala apa yg di tentukannya.

    2.-Tidak menyontek
    -mengerjakan PR
    -Belajar dengan rajin

    BalasHapus
  8. Fajar Prasetyo
    12 IPA 4
    1. manusia harus bertawakal karena tawakal merupakan wujud nyata keimanan seorang muslim kepada Allah swt dan takdirnya. Mereka yang tidak tawakal sama saja dengan mengingkari Allah SWT dan segala apa yang di tentukanny.

    2.• mengerjakan pr
    • tidak menyontek
    • belajar dengan rajin

    BalasHapus
  9. Aris dwi saputra
    12 IPA 4
    1. Mengapa seseorang
    harus bertawakal
    kepada Allah SWT
    dalam segala
    urusannya?
    Jawab:Karena bertawakal adalah jalan keluar dari semua permasalahan dan dapat mencukupi semua kebutuhannya. Dengan bertawakal berarti kita percaya sepenuhnya kepada Allah swt. Kita tidak bisa mengubah atau memutuskan sesuatu

    2. Tuliskan 3 contoh
    bekerja keras dalam
    lingkungan sekolah?
    Jawab:belajar dengan rajin, tidak mencontek saat ulangan, selalu mengerjakan PR

    BalasHapus
  10. Dafa Egitya Fadillah
    12 IPA 1

    1. Mengapa seseorang harus bertawakal kepada Allah SWT dalam segala
    urusannya?
    Jawab:karena tawakal ini merupakan wujud nyata keimanan seorang muslim kepada Allah SWT dan takdir-Nya. Mereka yang tidak tawakal sama saja mengingkari Allah SWT dan segala apa-apa yang telah ditentukan-Nya.

    2. Tuliskan 3 contoh bekerja keras dalam lingkungan sekolah?
    Jawab:belajar dengan rajin, tidak mencontek saat ulangan, selalu mengerjakan PR

    BalasHapus