Materi : Iman kepada kitab kitab alloh
Kls : XI IPS 1
A. Pengertian Iman Kepada
Kitab-kitab Allah
1. Pengertian Kitab
Secara bahasa kitab merupakan
bentuk masdar . Berasal dari bahasa Arab kataba-yaktubu-katban-kitaaban yang
artinya tulisan. Dalam bahasa Indonesia kitab berarti buku. Jadi secara
bahsa Kitab artinya tulisan atau buku.
Secara istilah yang dimaksud dengan
Kitab Allah adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah kepada para Nabi dan
Rasul-Nya.
Iman artinya percaya, yakin. Iman
kepada kitab-kitab Allah berarti mempercayai, meyakini bahwa Allah telah
menurunkan kitab-kitab kepada para Rasul (utusan)-Nya. Iman kepada kitab-kitab
Allah berarti juga mempercayai, meyakini bahwa seluruh kitab Allah yang
diturunkan kepada para Nabi dan Rasul-Nya adalah haq (benar) dan tidak ada
keraguan didalamnya. Orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah tidak akan
membeda-bedakan antara kitab Al-Quran dengan kitab sebelumnya karena semua
merupakan kitab Allah. Lihat QS. Al-Baqarah ayat 136.
B. Dalil Naqli Iman Kepada
Kitab-kitab Allah
Dalil naqli (نَقْلِي) adalah
dalil/petunjuk yang berasal dari Al-Quran dan Al-Hadits (As-Sunnah). Berikut
ini diantara dalil naqli bukti keberadaan dan perintah beriman kepada
kitab-kitab Allah:
1. QS. Al-Baqarah ayat 2
2. QS. Al-Baqarah ayat 4
3. QS. An-Nisa' ayat 136
4. QS. Ar-Ra'd ayat 43
C. Kitab-kitab Allah yang
Diturunkan Kepada Para Rasul
Sebelum menurunkan kitab terakhir
yaitu kitab Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi Akhir Zaman yakni Nabi
Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, Allah Subhanahu wa ta'ala telah
menurunkan beberapa kitab yaitu Taurat, Zabur, dan Injil.
1. Kitab Taurat
Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi
Musa 'Alaihis salam. Kitab taurat menggunakan bahasa Ibrani. Diturunkan untuk
membimbing kaum Bani Israil.
Dalil naqli tentang kitab Taurat
lihat QS. Al-Maidah ayat 44 dan QS. Ali Imran ayat 3.
Al-Quran dan Al-Hadits membenarkan
bahwa Taurat adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa dan bukan hasil
karya atau tulisan Nabi Musa, dan juga bukan karya rahib-rahib Yahudi. Taurat
yang ada zaman sekarang sulit dibuktikan keaslian atau keautentikannya karena
sudah ada campur tangan rahib-rahib Yahudi "nakal".
2. Kitab Zabur
Kata Zabur berasal dari kata zabaro yang
berarti tulisan. Zabaro juga bisa berarti sepotong besi. Kitab Zabur diturunkan
kepada Nabi Daud dengan bahasa Qibti untuk memberi bimbingan kepada kaum Bani
Israil. Kitab Zabur diterima oleh Nabi Daud setelah raja Talut (raja Bani
Israil) meninggal dalam peperangan melawan pasukan Jalut. Talut merupakan raja
dari kaum Filistin yang zalim.
Kitab Zabur berisi tentang dzikir,
pengajaran, dan hikmah serta berisi 5 jenis kidung (mazmur) yang mengungkapkan
semua pengalaman yang dialami Nabi Daud semasa hidupnya seperti dosa,
pengampunan dosa, suka cita tentang kemenangan atas musuh Allah, dan keagungan
Allah.
Dalil naqli Allah menurunkan Zabur
kepada Nabi Daud bisa dilihat dalam QS. Al-Isra: 55
3. Kitab Injil
Kitab Injil diturunkan oleh Allah
kepada Nabi Isa. Injil asli berbahasa Ibrani. Injil diturunkan untuk memberi
bimbingan/petunjuk kepada kaum Bani Israil.
Al-Quran membenarkan akan keberadaan
Injil. Injil yang dibenarkan adalah Injil yang diwahyukan kepada Nabi Isa putra
Maryam. Akan tetapi Injil tersebut tidak pernah ditemui diantara ribuan
manuskrip tua warisan-warisan keagamaan umat Kristen. Kitab Injil yang
dijadikan pegangan umat Kristen hanya satu versi dan berbahasa Aramea. Dengan
demikian kitab injil yang tidak dalam menggunbakan bahasa Aramea maka sudah
tidak asli lagi.
Dalil naqli Allah menurunkan kitab
Injil bisa dilihat dalam QS. Ali Imran ayat 3.
5. Kitab Al-Quran
Al-Quran merupakan kitab terakhir
yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad, Nabi akhir zaman, penutup para Nabi
(khatamun nabiyyin). Al-Quran diturunkan menggunakan bahasa Arab.
Quran menurut bahas berarti bacaan.
Menurut istilah Al-Quran artinya kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad melalui perantara malaikat Jibril dan bagi yang membacanya dinilai
sebagai ibadah.
Dalil Naqli Allah menurunkan Al-Quran
bisa dilihat dalam QS. Al-Baqarah ayat 185
Al-Quran diturunkan untuk memberi
bimbingan atau menjadi petunjuk bagi seluruh manusia.
D. Perbedaan Al-Quran dengan
Kitab-kitab Allah yang lain
1. Al-Quran
- Diturunkan untuk umat manusia dari
zaman ke zaman
- Diketahui sejarahnya, diyakini
keberadaannya, dipelajari, diafahami dan dipedomani ajarannya
- Terjaga keasliannya
2. Kitab-kitab sebelumnya
- Hanya untuk kaum
pada masanya
- Diketahui sejarahnya dan hanya
diyakini keberadannya
- Kitab yang asli sulit dilacak
keberadaannya
E. Manfaat Diturunkannya Kitab-kitab
Allah
Sebagai penuntun dan pedoman dalam
kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkup pribadi, keluarga, lingkungan, dan
dalam kehidupan berbangsa serta bernegara.
F. Hikmah Iman Kepada Kitab-kitab
Allah
- Yakin terhadap
Al-Quran sebagai pedoman hidup menuju kebahagiaan dunia dan akhirat
- Percaya dan yakin akan adanya
kitab-kitab terdahulu sebelum al-Quran dan semakin yakin bahwa Al-Quran
merupakan kitab yang sempurna
- Bangga sebagai muslim karena kitab
al-QUran mudah dipahami oleh seluruh umat manusia
- Memberikan kemantapan dalam
menjalankan ajaran agama Islam
G. Perilaku yang Mencerminkan
Iman Kepada Kitab-kitab Allah
- Peduli kepada
orang lain
- Saling menasehati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar