Rabu, 03 Maret 2021

Materi PAI kls XI IPS 1 hormat dan petuh kepada orang tua dan guru

Nama Guru        : Yahya , S.Pd.I  

Mata Pelajaran  : PAI

Kelas                    : XI IPS 1 

Pertemuan ke    : 2 

Kode KD             : 3.6 4.6

3.6 Menganalisis perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru  

4.6 menyajikan  kaitan antara ketauhidan dalam beribadah dengan hormat dan petuh kepada orang tua dan guru 

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

• Menunjukkan perilaku hormat dan petuh kepada orang tua dan guru sebagai implementasi Q.S Al isra/ 17:23

• Menjelaskan hikmah dan manfaat mempelajari perilaku hormat dan petuh kepada orang tua dan guru

بسم الله الرحمن الرحيم

salamu'alaikum Wr. Wb....

Kembali lagi kita berjumpa dalam

pembelajaran PAI

Sebelum memulai pembelajaran silahkan berdo'a terlebih dahulu dan semoga semuanya sudah melaksanakan sholat dhuha...


Dan kali ini kita masih membahas tentang bab waris dalam Islam. Silahkan dicermati langkah pembelajaran yang akan kita laksanakan...


1. Pelajari Uraian materi PAI hari ini


2. Interaksi lebih lanjut seputar urain materi,


    pertanyaan dan tanya jawab dilakukan


    melalui WA Grup PJJ



4. 10 menit sebelum pembelajaran berakhir akan ada soal latihan sebagai bahan evaluasi yang harus kalian jawab secara langsung melalui WA Grup PJJ


(Hormat dan Patuh pada orang tua dan guru)


Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru 

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: 

“Apakah kalian ingin kuberi tahu mengenai dosa-dosa besar yang paling berat?, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengulangi pertanyaan yang sama hingga tiga kali, sampai orang-orang menjawab, “Ya  tolong beritahukan kepada kami Ya Rasulullah.” Kemudian beliau mengatakan “Mempersekutukan Allah dan tidak taat kepada orang tuamu.”

Menghormati orang tua (birrul walidain)                     

a.       Dalil naqli 

-          Qs. Al-Isra/17:23 - 24

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".


-          Dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas’ud, aku bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang amal-amal yang paling utama dan paling dicintai Allah. Beliau menjawab , pertama, shalat pada awal waktu, kedua, berbakti kepada kedua orang tua dan ketiga, jihad di jalan Allah.” (H.R. Bukhari dan Muslim).


-          Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Dari Abdullah bin Amr, dikatakan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam  bersabda, ridha Allah tergantung kepada keridhaan orang tua dan murka Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua.” (H.R. Bukhari).


-          Dari Abu Hurairah radiallahu ‘anhu dia berkata, Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sambil berkata, “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya?” Beliau menjawab, “Ibumu”, Dia bertanya lagi , “Kemudian siapa?”, Beliau menjawab, “Ibumu.”, Dia bertanya lagi, “Kemudian siapa lagi?.” Beliau menjawab, “Ibumu.”, DIa bertanya lagi, “Kemudian siapa?.”, beliau menjawab, “Kemudian ayahmu.” (H.R. Bukhari)


b. Sikap dan perilaku yang menunjukkan

     birrul walidain 

  

-  Mengikuti segala nasihat yang baik dan   

    berusaha menyenangkan hatinya.

-  Selalu memohonkan ampun kepada Allah

   Subhanahu wa Ta’ala.

-  Bergaul dengan kedua orang tua dengan

   cara yang baik.

-  Merendahkan diri dan tidak bersikap

   sombong kepada keduanya.

-  Apabila orang tua sudah meninggal, maka

   seorang anak harus memohonkan ampun

   kepada Allah, membayar utang, 

   melaksanakan wasiat dan menyambung

   silaturrahim kepada teman dan kerabat

   kedua orang tuanya.

-  Membantu orang tua dalam segala hal, 

   baik akal fikiran, tenaga maupun financial.


Menghormati guru 


Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, 

“Muliakanlah orang-orang yang telah memberikan pelajaran kepadamu.” 

(H.R. Abu Hasan Mawa)



Pentingnya Hormat dan Patuh kepada Orang Tua


Pentingnya hormat dan patuh kepada orang tua, termasuk guru sangatlah ditekankan dalam Islam. Banyak sekali ayat di dalam al-Qur’an yang menyatakan bahwa segenap mukmin harus berbuat baik dan menghormati orang tua. Selain menyeru untuk beribadah kepada Allah Swt. semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun, al-Qur’an juga menegaskan kepada umat Islam untuk hormat dan patuh kepada kedua orang tuanya.


Muslim yang baik tentu memiliki kewajiban untuk berbakti kepada orang tua, baik ibu maupun ayah. Agama Islam mengajarkan dan mewajibkan kita sebagai anak untuk berbakti dan taat kepada ibu dan ayah. Taat dan berbakti kepada kedua orang tua adalah sikap dan perbuatan yang terpuji. Sebagaimana yang telah dijelaskan bahwa Allah Swt. memerintahkan kepada umat manusia untuk menghormati orang tua. Dalil-dalil tentang perintah Allah Swt. tersebut antara lain pada Surah Al-Isra' yang artinya:

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.” (Q.S. al-Isra’/17: 23-24)Pentingnya Hormat dan Patuh kepada Orang Tua

Seorang anak selayaknya meminta doa restu dari kedua orang tuanya pada setiap keinginan dan kegiatannya, hal itu karena restu Allah Swt. disebabkan restu orang tua. Anak yang berbakti kepada orang tua doanya akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah Swt.


Apalagi seorang anak akan melakukan atau menginginkan sesuatu. misalnya mencari ilmu, mencari pekerjaan, dan lain lain, yang paling penting adalah meminta restu kedua orang tuanya. Dalam sebuah hadis disebutkan: Artinya: “Ridha Allah terletak pada ridha orang tua, dan murka Allah terletak pada kemurkaan orang tua.” (HR. Baihaqi)


Dalam hadis lain : “Aku bertanya kepada Nabi saw., “Amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah Swt.?” Beliau menjawab, “Shalat pada waktunya.” Aku berkata, “Kemudian apa?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada orang tua.” Aku berkata, “Kemudian apa?” Beliau menjawab, “Kemudian jihad di jalan Allah.” (HR. Bukhari)


Kaitan dengan pentingnya hormat dan patuh kepada orang tua, perlu ditegaskan kembali, bahwa  berbakti kepada kedua orang tua (birrul walidain), tidak hanya sekadar berbuat ihsan (baik) saja. Akan tetapi, birrul walidain memiliki ‘bakti’. Bakti itu pun bukanlah merupakan balasan yang setara jika dibandingkan dengan kebaikan yang telah diberikan orang tua. Namun setidaknya, berbakti sudah dapat menggolongkan pelakunya sebagai orang yang bersyukur. Imam An-Nawaawi menjelaskan, “Arti birrul walidain, yaitu berbuat baik kepada kedua orang tua, bersikap baik kepada keduanya, melakukan berbagai hal yang menggembirakan mereka, serta berbuat baik kepada teman-teman mereka.”


Tentu saja, kewajiban kita untuk berbakti kepada kedua orang tua dan guru bukanlah tanpa alasan. Penjelasan di atas merupakan alasan betapa pentingnya kita berbakti kepada kedua orang tua dan guru.


Kita telah membahas arti pentingnya hormat dan patuh kepada orang tua, Adapun hikmah yang bisa diambil dari berbakti kepada kedua orang tua dan guru, antara lain seperti berikut.

1.  Berbakti kepada kedua orang tua  

     merupakan amalan yang paling utama.

3.  Apabila kedua orang tua kita ridha atas

     apa yang kita perbuat, Allah Swt. pun

     ridha.

5.  Berbakti kepada orang tua dapat.  

     menghilangkan kesulitan yang sedang

     dialami, yaitu dengan cara bertawasul

     dengan amal saleh tersebut.

7.  Berbakti kepada kedua kedua orang tua

    akan diluaskan rezeki dan dipanjangkan

    umur.

9.  Berbakti kepada kedua orang tua dapat memasukkan kita ke jannah (surga) oleh Allah Swt.  


Tugas : rangkum kirim ke telegram Abi

Demikian pertemuan kali ini sampai ketemu di pertemuan yg akan datang

Wassalamu'alaikum wa wb


22 komentar:

  1. M. Dipoditiro
    XI IPS 1
    Hadir

    BalasHapus
  2. Muhammad Ichsan Dzikry
    XI IPS 1
    Hadir

    BalasHapus
  3. Meilya Mutiara rahma
    XI IPS 1
    Hadir bii

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Azizul latif
    XI IPS 1
    Hadir biiii

    BalasHapus
  6. Ramadhan agyat wigunawan
    XI IPS 1

    BalasHapus
  7. Aldi Diki Saputra
    XI IPS 1
    Hadir bi

    BalasHapus