Materi PAI SMA kelas X
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas : X SMA
Pokok Bahasan : Adab Berpakaian dalam Islam
Tujuan/Indikator Pembelajaran :
1. Mengetahui cara dan syarat-syarat berpakaian dalam syariat islam
2. Mengetahui jenis-jenis pakaian bagi wanita dan pria dalam syari’at Islam
Uraian Materi
:
:
A. Berpakaian
Salah satu upaya peningkatan iman dan taqwa bagi kaum muslim itu ialah menampilkan kebribadian dalam berbusana yang sesuai dengan petunjuk dan tuntunan serta selaras dengan ketentuan hukum agama.
Dijelaskan pula bahwa standar berpakaian itu ialah taqwa (pemenuhan ketentuan-ketentuan agama). Kecenderungan memilih pakaian yang indah dan yang baik diakui oleh ajaran islam karena yang demikian itu adalah fitrah, tetapi diperingatkan supaya hal tersebut jangan dilakukan secara berlebih-lebihan.
1. Pakaian Wanita
Seorang wanita dinilai berbusana baik dan serasi kalau ia senantiasa menggunakan pakaian yang cocok dengan usia dan kepribadiannya. Pegangan utama yang perlu diperhatikan dalam berpakaian adalah tidak perlu berlebihan dan lebih baik berpakaian sederhana yang menutupi aurat. Menurut ajaran islam, aurat wanita islam ialah seluruh badannya, kecuali muka dan telapak tangan sehingga wajib bagi seorang wanita islam memelihara beberapa bagian badannya dan menutup dadanya dengan kerudung.
Syarat-syarat berpakaian bagi wanita antara lain sebagai berikut :
1. Kainnya tidak tipis atau tembus pandang
2. Potongannya tidak ketat
3. Tertutup aurat atau badannya, kecuali muka dan tangannya.
Fungsi pakaian (khusus bagi wanita) antara lain :
1. Menjauhkan wanita dari gangguan atau pelecehan.
2. Membedakan antara wanita berakhlak hina dengan wanita berakhlak mulia.
3. Mencegah timbulnya fitnah bagi kaum wanita.
4. Memelihara kesucian diri dan agama wanita yang bersangkutan
2. Pakaian Pria
Ilmu fikih menegaskan bahwa aurat laki-laki adalah diantara pusar sampai lutut sehingga pakaian pria tidak sama dengan pakaian wanita dalam menutupi auratnya. Firman Allah swt.
Artinya: “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman:hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemauannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (QS. An Nur:30)
Pakaian lelaki pada lazimnya adalah sebagai berikut:
a. Kemeja dan celana panjang serta dasi.
b. Jas (untuk pakaian resmi).
c. Kemeja batik
d. Pakaian bergaya timu, seperti gamis disertai sorban.
e. Ulama mengharamkan kaum lelaki memakai perhiasan emas dan pakaian sutra.
Contoh adab berpakaian dalam berpakaian Didalam ajaran Isalam, berpakaian tidak hanya sekedar kain penutup badan, tidak hanya sekedar mode atau trend yang mengikuti perkembangan zaman. Islam mengajarkan tata car atau adab berpakaian yang sesuai dengan ajaran agama, baik secara moral, indah dipandang dan nyaman digunakan. Diantara adab berpakaian dalam pandangan Islam yaitu sebagai berikut:
a) Harus memperhatikan syarat-syarat pakaian yang islami, yaitu yang dapat menutupi aurat, terutama wanita
b) Pakailah pakaian yang bersih dan rapi, sehingga tidak terkesan kumal dan dekil, yang akan berpengaruh terhadap pergaulan dengan sesame
c) Hendaklah mendahulukan anggota badan yang sebelah kanan, baru kemudian sebelah kiri
d) Tidak menyerupai pakaian wanita bagi laki-laki, atau pakaian laki-laki bagi wanita
e) Tidak meyerupai pakaian Pendeta Yahudi atau Nasrani, dan atau melambangkan pakaian kebesaran agama lain
f) Tidak terlalu ketat dan transparan, sehingga terkesan ingin memperlihatkan lekuk tubuhnya atau mempertontonkan kelembutan kulitnya
g) Tidak terlalu berlebihan atau sengaja melebihkan lebar kainnya, sehingga terkesan berat dan rikuh menggunakannya, disamping bisa mengurangi nilai kepantasan dan keindahan pemakainya
Sebelum memakai pakaian, hendaklah berdoa terlebih dahulu |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar