Nama. : Yahya S.Pd.l
Sekolah : SMA AL Azhar 3 Bandar Lampung
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X /Ganjil
Materi Pokok : Kontrol diri,Prasangka baik dan Persaudaraan
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit
KD
1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama.
assalamualaikum,Anak-anak ku jangan lupa sebelum belajar untuk solat dhuha dan membaca Quran
Mengenal Kontrol Diri Prasangka Baik,dan Persaudaraan Dalam Islam”
A. Pengertian
Husnuzhan merupakan lawan kata dari su`uzhan. Husnuzhan berarti berbaik sangka, sedangkan su`uzhan berarti berburuk sangka. Seorang muslim diperintahkan untuk senantiasa berbaik sangka kepada Allah SWT. Bentuk husnuzhan seorang hamba kepada Allah SWT adalah dengan terus beranggapan bahwa segala sesuatu yang ditakdirkan Allah SWT kepada dirinya adalah pilihan yang terbaik dari Allah SWT.
Husnuzhan datat diartikan sebagai sikap mental terpuji yang mendorong pemiliknya untuk bersikap, bertutur kata dan berbuat yang baik dan bermanfaat, sehingga dapat dikatakan bahwa husnuzan termasuk kedalam akhlak terpuji. Sedangkan perilaku suuzan termasuk akhlak tercela, karena akan mendatangkan kerugian.
Adapun jika kenyataan yang dia terima merupakan kenyataan yang pahit atau tidak sesuai dengan keinginannya, hendaklah dia menerimanya dengan tabah dan kembali berintrospeksi diri dan tidak serta merta berprasangka bahwa Allah SWT telah berkehendak buruk baginya.
B. Husnuzhan Kepada Allah
Di sisi lain mengapa manusia diwajibkan untuk berhusnuzhan kepada Allah SWT, karena pengetahuan manusia sangatlah terbatas. Manusia hanya mngetahui hal-hal yang sifatnya kasat mata dan sama sekali tidak mengetahui rahaisa dibaliknya. Karena itulah kita harus berhusnuzhan kepada Allah SWT. Sebab apa yang dia kira suatu kebaikan, belum tentu baik dimata Allah SWT, dan begitu juga sebaliknya.
1. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT: [ Q.S. Al-Hujurat, [49]. Ayat : 12].
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ
Artinya :" Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.. ( Q.S. Al-Hujurat,[ 49] ayat : 12)
.Manfaat Husnuzhan
Adapun manfaat yang dapat dirasakan oleh seorang hamba yang selalu berhusnuzhan kepada Allah SWT adalah dapat meningkatkan kadar keimanannya kepada Allah SWT. Hal ini terwujudkan dalam kehidupan sehari-harinya, misalnya saja ketika seorang hamba mendapatkan musibah, dia yakin itu merupakan ujian Allah SWT untuknya dan ujian itu tidak akan melebihi kemampuannya.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Qur`an surat Al Baqarah ayat 286:
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Artinya :" Allah SWT tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. beri ma’aflah Kami; ampunilah Kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.{Al Qur`an Surat Al Baqarah [2] : ayat 286 }.
Manfaat yang lain yang didapatkan dari sifat husnuzhan kepada Allah SWT adalah selalu mendapatkan pertolongan dari Allah SWT, sehingga ia selalu mendapatkan kemudahan dalam hidupnya. Hal ini karena keyakinannya terhadap Allah SWT bahwa ia akan selalu diberikan yang terbaik oleh-Nya. Sebab kehendak Allah SWT salah satunya sesuai dengan prasangka hamba kepada-Nya. Firman Allah SWT dalam Qur'an Surat Al Hajj [22] : Ayat 15:
مَن كَانَ يَظُنُّ أَن لَّن يَنصُرَهُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ فَلْيَمْدُدْ بِسَبَبٍ إِلَى السَّمَاءِ ثُمَّ لْيَقْطَعْ فَلْيَنظُرْ هَلْ يُذْهِبَنَّ كَيْدُهُ مَا يَغِيظُ
Artinya :" Barangsiapa yang menyangka bahwa Allah SWT sekali-kali tiada menolongnya (Muhammad) di dunia dan akhirat, Maka hendaklah ia merentangkan tali ke langit, Kemudian hendaklah ia melaluinya, Kemudian hendaklah ia pikirkan apakah tipu dayanya itu dapat melenyapkan apa yang menyakitkan hatinya.
Selain itu sifat husnuzhan diharapkan dapat memberi manfaat bagi pelakunya dapat menjaga ukhuwah Islamiyah, seperti :
1. Hidup terasa lebih indah dalam suasana kedamaian dan ketenangan
2. Terhindar dari penyesalan dalam menjalin hubungan sesama
3. Hubungan antar sesama menjadi lebih baik dan bertahan lama
4. Terhindar dari sifat iri hati atas kesuksesan orang lain
G. Contoh - Contoh Prilaku Husnuzan
1. Husnuzan terhadap Allah Swt artinya berbaik sangka pada Allah Swt sebagai Tuhan Yang Maha Esa, Pencipta alam semesta dan segala isinya yang bersifat dengan segala sifat kesempurnaan serta bersih dari segala sifat kekurangan.
Contoh seseorang berperilaku husnuzan atau berbaik sangka kepada Allah Swt yaitu dengan mensyukuri atas harta benda yang dimilikinya dengan jalan membelanjakan harta benda tersebut untuk hal-hal yang bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akherat, bersyukur dengan lidah seperti mengucapkan Alhamdulillah, mengucapkan lafal-lafal dzikir lainnya, membaca Al-Qur’an, membaca berbagai buku ilmu pengetahuan dan melaksanakan amar nahi mungkar.
2. Husnuzan terhadap diri sendiri
Muslim dan muslimah yang husnuzan atau berbaik sangka terhadap diri sendiri tentu akan berprilaku terpuji terhadap dirinya sendiri,
Contoh Prilaku Husnuzan terhadap diri sendiri seperti: a. percaya diri yakni yakin dengan kemampuan dirinya, sehingga berani mengeluarkan pendapat dan berani pula melakukan suatu tindakan, b. gigih dalam mencapai apa yang dinginkan dengan berkeras hati, tabah dan rajin, dan c. mampu berinisiatif yang positif dalam bidang yang ditekuninya dan sesuai dengan keahliannya.
3. Husnuzan terhadap sesama manusia
Husnuzan atau berbaik sangka terhadap sesama manusia merupakan sikap mental terpuji yang harus diwujudkan melalui sikap lahir batin, ucapan dan perbuatan yang baik, diridahi Allah Swt dan bermanfaat.
Contoh Prilaku Husnuzan terhadap sesama manusia adalah : Sikap, ucapan, dan perbuatan baik, sebagai perwujudan dari husnuzan itu hendaknya diterapkan dalam kehidupan berkeluarga, bertetangga serta bermasyarakat. Contohnya saling menghormati antar tetangga, dan tidak saling mencurigai.
Tugas hari ini silahkan buka halaman 20, silahkan kalian buat kelompok , ikuti kegiatan 1.4
Perhatikan di unjuk kerja, ikuti petunjuknya kemudian ikuti petunjuknya setelah mengerjakan tugas silahkan kirim ke wa Abi
Demikian materi hari ini mudah-mudahan ada manfaatnya wslm